 |
| Sumber Gambar: Pexels |
Hampir di seluruh dunia, selalu ada penyakit yang menjangkiti usaha kecil dan menengah (UKM) yang biasa disebut dengan Small Business Syndrome (SBS). Small Business Syndrome ini membuat para pengusaha UKM yang relatif baru dan bisnisnya masih kecil hampir selalu berfikir kecil, mereka mengatakan bahwa bisnisnya kecil, bisnisnya terlalu kecil untuk melakukan apa yang biasa dilakukan oleh bisnis besar.
Mereka tidak mementingkan untuk merekrut karyawan yang banyak karena meyakini bahwa bisnisnya masih kecil. Begitupun mereka tidak berani untuk mengeluarkan anggaran iklan karena masih menganggap bisnisnya masih kecil, sehingga bahkan tidak perlu beriklan. Karena meyakini bisnisnya masih kecil, mereka pun tidak memikirkan pentingnya Standard Operational Procedure (SOP) Bisnis mereka.
Penyakit yang disebut "merasa kecil" ini justeru yang membuat bisnis seorang pengusaha tidak berkembang. Seorang pengusaha yang berfikir seperti ini hampir bisa dipastikan dia tidak akan berani mengambil langkah besar yang bisa mengubah bisnisnya menjadi besar. Seperti mencoba beriklan dengan biaya serius, atau tidak berani melangkah dan menghadapi tantangan yang lebih besar.
Menurut Tome MC Ifle, sebenarnya setiap bisnis itu sama, yang membedakan hanya jumlah nol angka di belakangnya. Misalnya jika saat ini omset bisnis Anda hanya 1 juta, tinggal ditambah angka nol di belakangnya maka bisa jadi 10 juta, ditambah nol lagi di belakangnya, jadi 100 juta, begitu seterusnya.
Tetapi hal fundamental dalam bisnis tentu adalah mindset, jika seorang pengusaha berfikir kecil, maka usahanya akan selalu ada di posisi kecil. Tom MC Ifle memberikan 10 strategi bisnis yang bisa seorang pengusaha lakukan untuk keluar dari penyakit Small Business Syndrome.
Bisnis Harus Terlihat
Jika Anda punya usaha, katakanlah sebuah warung makan, maka pastikan warung Anda harus bisa dilihat oleh orang lain yang lewat misalnya. Tools yang bisa dipakai untuk memperlihatkan warung makan Anda diantaranya adalah papan nama, banner, spanduk, atau tanda lainnya yang menunjukan ada sebuah usaha di tempat Anda. Buat papan namanya terlihat besar dan menonjol, maka orang akan melihat bahwa usaha Anda besar dan bonafit.
Sticker Mobil
Stiker ini memiliki 2 fungsi. Pertama, memperlihatkan nama Anda. Kedua, Anda dapat mengajak orang lain untuk ikut memasang sticker Anda. Anda bisa membuat sticker dan membagikannya kepada orang lain. Dengan begitu, bisnis Anda akan banyak dikenal.
Iklan atau Promosi di Invoice/Bill
Misalnya ketika usaha Anda di bidang kuliner, Anda bisa mensisipkan promo-promo di dalam bill, nota, atau bon usaha Anda. Sisipan ini bisa berupa logo, nomor telepon, promo-promo dan lain sebagainya. Setiap kali pelanggan Anda menerima invoice dari Anda, dia akan melihat identitas usaha Anda, melihat promosi yang Anda tawarkan. Bill ini bisa menjadi tools yang efektif untuk membuat pelanggan Anda senantiasa ingat dengan bisnis Anda.
Nada Tunggu/Nada Sambung
Jika Anda pernah menelpon suatu perusahaan, dan sebelum telepon Anda diangkat oleh petugas customer servicenya Anda mendengarkan sebuah lagu yang diulang-ulang. Itu adalah nada tunggu berupa jingle.
Anda juga pasti punya nomor telepon yang khusus untuk usaha Anda bukkan? Manfaatkan nomor Anda sebagai media promosi untuk membuat calon customer semakin mengenali usaha Anda. Misalnya begini, Pasang nada sambung pribadi telepon (nada tunggu) Anda atau membuat jingle untuk dipasang di nada tunggu. Jadi, ketika customer anda menelpon, mereka akan mendengarkan jingle anda.
Website atau Marketing Online
Website bisa menjadi representasi bisnis Anda di dunia online. Website bisa membantu Anda mempromosikan profil usaha atau bisnis Anda. Sebuah bisnis akan terlihat lebih terkesan profesional dari pada yang tidak memiliki website. Jadi, manfaatkan website untuk membantu anda mendapatkan pelanggan dan nemiliki kredibilitas di dunia online.
Seragam
Seragam bisa menjadi salah satu cara untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki standarisasi, memiliki sistem, juga memiliki keseragaman. Keseragaman ini menunjukkan Anda punya struktur. Seragam yang bagus akan membuat orang merasa "WOW", ini profesional. Tidak harus seragam mahal, yang penting adalah bersih, rapih, dan seragam. Kalu Anda bisa, seragam jangan hanya baju, tapi sekujur badan mulai dari kepala hingga kaki. Keseragaman ini akan membuat orang impressed dengan bisnis Anda.
Packaging Produk Yang Bagus
Kemasan atau packaging yang bagus akan membuat bisnis Anda terlihat profesional, dan pelanggan Anda merasa senang menerima produk Anda. Packaging yang buruk, lusuh dan tidak menarik akan membuat pelanggan berfikir bahwa bisnis anda tidak profesional. Aspek packaging ini, harus Anda pikirkan desainnya agar dapat mengangkat nama dan brand Anda.
Mau cetak kemasan produk yang bagus? klik disini.
Kartu Nama/Name Card
Jangan meremehkan kartu nama, meskipun hari ini kartu nama dikatakan kuno dan lebih dikaitkan kepada generasi tua. Tetapi kartu nama sangat penting untuk bisnis Anda. Kalau Anda punya kartu nama, Anda akan memperlihatkan nama Anda, jabatan Anda, dan Informasi bisnis Anda. Kartu nama ini identity brand Anda dan juga posisi Anda secara formal.
Branding
Brand adalah apa yang akan diingat oleh pelanggan dan prosfek Anda. Jika nama brand Anda susah diingat, maka akan susah diingat juga. Carilah nama brand Anda yang mudah diingat atau memorable.
Berbagi/Sharing
Bisnis yang besar akan melakukan berbagi atau sedekah. Apapun namanya menurut Anda, berderma atau memberikan pelayanan kepada masyarakat umum, di perusahaan besar mungkin disebut dengan program CSR. program ini yang akhirnya membuat bisnis terlihat besar.
Berbagi tidak harus terlihat, serba seremonial, diposting di media sosial. Tetapi berbagilah yang tulus. Karena prinsipnya, berbagi itu adalah upaya membersihkan masa depan Anda.
* Ditranskip dan dikembangkan dari Chanel Youtube Tom MC Ifle
Posting Komentar